SELAMAT DATANG SILAHKAN MEMBACA...

Selasa, 25 Agustus 2015

Belajar Grafting

Hai... hari ini gue mau berbagi pengalaman gue nge-grafting tanaman bunga kenanga dan bunga mawar. Entahlah bakalan jadi apa engga ya namanya mau tau, penasaran, pengen nyoba yaudah gue iseng gak ada kerjaan coba coba aja tuh grafting tanaman yang ada dihalaman rumah hehe, semoga sih jadi yaaa *amin*

Nah... gue punya fotonya juga nih. Cek it out~

Selain foto hasil grafting gadungan ckck, gue juga iseng foto tanaman yang lagi berbunga disekitar rumah, tapi gak semuanya sih. Panas booo hehe. Yuk diliat~


Grafting gadungan haha



Kenanga-Mawar





Anggrek Kuning

Anggrek Ungu

Katanyasih namanya bunga september tapi sekarang masih agustus ck ah

Mawarnya lagi jelek. Mungkin efek musim panas yaa

Kamboja Pinkkk

Udah ya sekian dulu, kapan kapan gue bakalan share pengalaman gue lagi. Thankyou for coming hehe. Come back again ya diblog gue^-^)/

Senin, 17 Agustus 2015

Sampai Kapan.....??

Aku bangga mengenalmu, mengenalmu membuatku bahagia. Bagiku kamu adalah seorang yang sempurna yang memiliki segalanya, penuh pesona, perhatian, menawan dari penampilan hingga bertutur kata.
Tapi, mengenalmu juga ternyata menciptakan kekecewaan, kamu memang memiliki segalanya, termasuk sudah memiliki dia.
Aku, yang sekarang sedang dikagumi oleh pejuang cinta, yang berusaha mengeruh hatiku, yang berusaha mendapatkan cintaku, yang berusaha mendapatkan kebahagiaan bersamaku. Tapi, mereka tidak bisa lebih baik dari kamu. Aku cinta sama kamu sejak pertama kali bertemu. Entah kenapa aku bisa se-sayang ini padamu, walaupun aku tau dihatimu sudah ada dia.
Kodratnya manusia memang ingin selalu untung. Dikasih hati minta jantung. Aku sudah bisa mengenalmu sudah bisa lebih dekat denganmu.walaupun dihatimu sudah ada dia, tapi aku tidak peduli. Selama sebelum ada janur kuning melengkung, harapan itu belum berujung.
Dan canda tawa yang selalu kamu beri menjadikan aku semakin percaya diri bahwa hadirku cukup berarti.
Lalu sekarang kita telah terjebak dalam kesalahan indah yang entah bagaimana akhirnya. Ku akuin aku telah berbuat salah, membuat kesetiaan mu sedikit goyah, membuat perhatianmu pecah atau terbelah. Namun, kamu pun bersalah membiarkan aku masuk kedalam hidupmu.
 Aku ingat saat pertama kali kamu menggenggam tanganku, tak sedikit pun ada rasa keberatan dihatiku, aku hanya diam lalu tersenyum yang pada akhirnya aku justru membalas genggamanmu. Atau ketika saat bahuku kau rangkul erat, aku pun membalas dengan begitu hangat.
Kita tidak bisa menyalahkan keadaan,kenapa kita terlambat dipertemukan, salah kita sendiri yang terlalu cepat mengumbar perasaan.
Kini betapa lengkapnya hidupmu, memiliki segalanya yang kamu mau, bahkan kamu bisa memiliki dirinya sekaligus diriku.